08 November 2008

menebak, berapa kali teman mu mau ngedate dalam seminggu!

Nah, sekarang saya mau mengajak kalian semua bermain dengan matematika. Sekarang kamu bisa menebak berapa kali temanmu mau nge date dengan pacarnya!.
Nah untuk mengetahui berapa kali temanmu itu pingin ngedate sama pacaarnya dalam seminggu. Mintallah teman kita untuk mengikuti instruksi berikut!.
  • Pikirkan berapa kali kamu ingin ngedate dengan pacarmu
  • Kalikan degan 2
  • Tambahkan dengan 5
  • Kalikan dengan 50
  • Jika hari ulang tahun mu tahun ini (2008) telah tiba, jumlahkan dengan 1758. Tapi jika belum tiba tambahkan 1757
  • Kurangi dengan bilangan tahun kelahiranmu (missal: 1994, 1990)
  • Hasilnya adalah satu bilangan yang terdiri dari tiga angka (3 digit). Mintallah teman kita untuk menyebutkan hasilnya.
Angka atau digit pertama (ratusan) adalah berpa kali kita mau ngedate sama teman kita dalam seminggu sama pacarnya. Dan dua digit terakhir adalah umur kita. Ngga percaya?, buktikan saja sendiri!

Contoh:
Seseorang mau ngedate 4 kali dalam seminggu dan lahir 20 Juli 1994, begini langkah yang di ikuti!
  • 4 x 2 = 8
  • 8 + 5 = 13
  • 13 x 50 = 650
  • 650 + 1758 = 2408
  • 2408 – 1994 = 414
  • 414
Nah hasilnya tiga digit, 4 itu berapa kali teman mu mau ngedate, dan 14 adalah umur teman kamu!, tapi kalau temanmu tidak inging ngedate berarti hanya dua digit yaitu tanpa digit ratusan, jadi hanya umurnnya saja!

01 November 2008

White Knigh Two Eva Siap Membawa Wisatawan ke Antariksa

Desain Eva yang agak aneh.

White Knight Two Eva adalah pengembangan dari versi sebelumnya White Knight One yang di desain empat tahun lalu. Burt Rutan adalah orang yang mendesain keedua pesawat itu. White Knight One telah memenangkan sayembara x-prize yang bertujuan mengairahkan peberbanga ke antariksa. Melalui perusahaan Virgin Galactic milik miliuner Inggris, Richard Branson, di kembangkan White Knight Two. Nama Eva sendiri di ambil dari nama ibunda Richard Branson.

Eva yang di luncurkan itu ternyata lebih besar daripada prototipnya. Bentuk Eva seperti dua buah pesawat di gabung menjadi satu di bagian sayapnya. Hmm, agak aneh, ya. Ruang di antara dua badan pesawat di gunakan untuk menggantung SpaceShipTwo. Space ShipTwo inilah yang nantinya akan meluncur sendirian menggunakan roket ke luar angkasa. SapaceShip Two mampu menampung enam penumpang dan dua pilot. Namun, SpaceShipTwo sendiri baru selesai 70% dan belum jelas kapan akan siap untuk membawa wisatawan ke luar angkasa.

Eva terbuat dari bahan karbon komposit yang sangat ringan. Penggunaan bahan komposit ini menghemat penggunaan bahan bakar. Jadi, Eva sangat hemat energy dan ramah lingkugan. Namun demikian, Eva di harapkan mampu mengangkat dan mengantarkan SpaceShip Two sampai ketinggian 18 kilometer.

Bagaimana Bisa Sampai ke Luar Angksa?



Pesawat Eva mula-mula lepas landas dengan SpaceShipTwo yang menempel di bawah perutnya. Setelah mencapai ketinggian 18 km, SpaceShipTwo akan lepas. Ketinggian ini sudah berada di lapisan strafosfer. SpaceShipTwo akan meluncur vertical sendirian dengan menggunakan mesin roket.

Di lapisan mesosfer, yakni di ketinggian sekitar 53 km, mesin roket mulai di aktifkan. Pendakian di lakukan tiga kali kecepatan suara, sebelum akhirnya menyentuh tepi luar atmosfer bumi di ketinggian 105 km. Di sinilah wisatawan dapat merasakan sensasi tanpa bobot dan melihat bumi dari luar angkasa.

Bagaimana cara kembali ke bumi? Kedua sayap pada SpaceShipTwo akan mengembang untuk menuju laju jatuh ke bumi akibat gaya gravitasi bumi. Kemudian sayap akan kembali ke bentuk normal agar SpaceShipTwo dapat terbang sampai akhirnya mendarat.

Wisatawan Sudah Banyak Antri

Meskipun SpaceShipTwo belum jelas kapan akan siap untuk perjalanan wisatawan pertama untuk merasakan sensasi tanpa bobot, wisatawan sudah banyak memesan tiketnya! Bahkan 100 orang kaya Amerika Serikat telah membayar lunas tiketnya yang seharga US $200,000 atau sekitar 1.8 miliar rupiah. Di belakang 100 orang itu, sudah mengantri 170 orag yang sudah membayar unag muka. Wah ,wah! Wisatawan yang di tawarkan itu sebenarnya hanya mencakup paket penerbanga 2.5 jam pergi-pulang. Itu sudah termasuk sensai tanpa bobot yang hanya di rasakan 5 menit. Wow, Mahal sekali yah!
Namun harga itu memang jauh lebih murah di bandingkan biaya yang di bayar oleh Dennis Tito. Maish ingat Dennis Tito?, itu loh pengusaha yang menjadi awak tamu untuk bisa duduk di pesawat ulang alik soyuz milik Rusia pada tahun 2001 lalu. Saati itu dennis Tito harus membayar US $20 juta!

Perjalanan ke Luar Angkasa Masih Sedekade Lagi

Menurut Doug McVitie, direktur Arian Aerospace, Prancis, belum ada kepastian kapan SpaceShipTwo selesai adalah tanda behwa perjalanan komersial ke luar angkasa mesaih lama akan terwujud. Ia memprediksi paling cepat satu decade ke depan. Menurutnya, penghambatan adalah kesulitan ahli tekhnologi hingga bisa membuat penerbangan itu menjadi komersial. Kebutuhan sumber anggaran yang tidak aka nada habis-habisnya terhambat perjalanan itu karena proyek seperti ini belum ada sebelumnya.

Meskipun demikian, para pemegang tiket tetap optimis. Mereka bukan sekedar ingin menikmati sensasi tubuh yagng tanpa bobot. Perjalanan ini merupakan momen unik sepanjang masa.

Bahkan, adapula yang berpikir bahwa pengalaman berada di luar angkasa dan menyaksikan birunya bola bumi akan mengubah hidup mereka. Betapa kecilnya kita di bandingkan jagat raya yang amat luas ini.