11 October 2008

Menebak Pikiran 1

Permainan ini hanya membutuhkan kemampuan kita dalam menghitung operasi hitungan dasar, seperti menjumlah, mengurangi, mengalikan maupun membagi. dam operasi hitung yang sangat dasar itu sudah bisa di gunakan untuk mengetahui apa yang di pikirkan oarng lain. Ngga percaya?! Mari kita buktikan!

Sekarang ikuti apa yang saya minta berikut ini. Pikirakan sebuah bilangan tertentu. Kamu boleh pilih bilangan berapapun atau yang manapun, terserah kamu, bebas. Kalikan bilangan tersebut dengan 2. Hasilnya tambah dengan 13. Kemudian kurangi 3. Lalu di bagi dengan 2. Kurangi dengan bilangan yang kamu pikirkan tadi. Kalau hitungan mu benar, pasti hasil akhirnya 5, benar bukan?! Hebat! Kok bisa ya? Penasaran?

Ah ini sih biasa saja! Apalagi kalau kamu menguasai operasi hitung aritmatika. Penasaran pingin tahu rahasianya? Begini penjelasannya, saya tidak tahu bilangan yang kamu pikirkan, maka saya misalkan saja bilangan tersebut dengan x. Nah, dalam matematika bilngan yang belum di ketahui nilainya di namakan variabel. Kalikan bilangan tersebut dengan 2, maka hasilnya 2x. Hasilnya di tambahkan 13, maka di peroleh 2x + 13. Kemudian kurangi dengan 3, maka menjadi:

2x + 13 -3= 2x + 10.

Lalu di bagi dengan 2, diperoleh:

2x + 10 / 2= x + 5

Kurangi dengan bilangan yang di pikirkan semula, ini berarti:

x + 5 - x = 5

Jadi bilangan berapapun yang di pikirkan pasti hasl akhirnya adalah 5, Sederhana dan Mudah bukan?

Kita bisa mengkreasikan dengan menambah atau membuat beberapa operasi hitung baru, sihingga di peroleh angka yang istimewa, seperti misalnya tanggal hari ini, tanggal ulang tahun teman dan lain sebagainya.

6 comments:

  1. waduh...kang aku nih paling lemah dalam pelajaran matematika soalnya, MAkin TEkun MAkin TIdak KAruan.....heheheheh, tapi coba aku....mikir dulu yah....hhhmmmmmmm, oke juga nih, besok mau coba di sekolah akh...hihihiihi

    ReplyDelete
  2. wahh...bener juga ternyata...tapi sayang..saya gk bisa ilmu matematik :(

    ReplyDelete
  3. waduh ribet banget, apa gak ada lagi yang sederha.

    ReplyDelete